Thailand merupakan kiblat pertanian di dunia. Thailand saat ini
merupakan negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. Ekspor
pertanian memang menjadi andalan dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB.
Bukan hanya itu, sekitar 60 % dari seluruh angkatan kerja Thailand
dipekerjakan di bidang pertanian. Belum lagi negeri Gajah Putih ini
menjadi eksportir besar di pasar dunia, komoditi pertanian yang
dihasilkan adalah beras dengan kualitas super, tapioka, karet,
biji-bijian, gula, ikan dan produk perikanan lainnya.
Tak heran jika Thailand menjadi tujuan para peneliti atau mahasiswa yang
berkecimpung dalam bidang pertanian. Mungkin termasuk Anda? Nah,
Department of Agricultural and Resource Economics of Kasetsart
University, Thailand kini membuka peluang beasiswa bagi yang berminat
dalam bidang pertanian. Tawaran beasiswa S-2 jurusan pertanian dan
sumberdaya ekonomi bagi diberikan kepada pelajar-pelajar di kawasan
ASEAN termasuk Indonesia.
Penawaran beasiswa ini sebagai wadah pertukaran ide-ide pengembangan dan
Penawaran beasiswa ini sebagai wadah pertukaran ide-ide pengembangan dan
kebijakan masalah pertanian, baik
secara regional maupun internasional. Para lulusan banyak yang telah
menjadi peneliti terkemuka di berbagai negara, seperti Kamboja, Myanmar,
dan Thailand.
Informasi seputar beasiswa pertanian di Thailand ini, di antaranya:
Informasi seputar beasiswa pertanian di Thailand ini, di antaranya:
1. Penerima beasiswa akan bebas biaya kuliah selama dua tahun program reguler atau empat semester.
2. Penerima beasiswa mendapat tunjangan sebesar USD2.780 per tahun selama masa studi.
3. Catatan, beasiswa akan dihentikan jika penerima tidak dapat mempertahankan IPK minimal 3,50 saat masa kuliah.
Persyaratan:
Persyaratan:
1. Telah mendapat gelar sarjana di bidang ekonomi, pertanian,
agribisnis, sumberdaya ekonomi, dan bidang terkait lainnya, memiliki
nilai akademis yang baik
2. Mampu berbahasa Inggris.
3. Kandidat kemudian melakukan pendaftaran melalui formulir online yang dapat diunduh di www.agri.eco.ku.ac.th.
Jika Anda bingung dengan tulisan huruf Thailand yang ada di situs
tersebut, ganti saja dengan bahasa Inggris (klik ikon bendera USA)
4. Penerima beasiswa wajib memiliki satu publikasi pada Thailand Citaton Index (TCI) atau scopus jurnal dalam tiga tahun setelah awal penerimaan beasiswa.
4. Penerima beasiswa wajib memiliki satu publikasi pada Thailand Citaton Index (TCI) atau scopus jurnal dalam tiga tahun setelah awal penerimaan beasiswa.
5. Batas akhir pendaftaran adalah sampai 15 Mei 2016.
6. Aplikasi pendaftaran dikirimkan melalui email di fecoppj@ku.ac.th atau fecoiyb@ku.ac.th.
-ArifinMustofa152-
0 komentar:
Posting Komentar